I Will be Back For You

18

28 August 2012 by yun_addict9

 

Title: I Will be Back For You

Genre: GENDER BENDER romance, tragedy

Main cast : Yuri (namja)

                   Jessica (yeoja)

                   YoonA (namja)

Other Cast: SooYoung (namja)

                   Sunny (yeoja)

                   TaeYeon (namja)

                   Onew (namja)

Chapter: belum tau…. heheheheheh^^

==== Perhatian-perhatian ini gender bender, bagi yang nggak suka jangan di bash ya… dan buat siders.. nggak apa-apa.. siders kayak sifans alias silent fans ku… kekekekeke *PD tapi alangkah baik nya,,, jika ingin menghargai karya orng lain.. jangan copas ya.. dan sunnah meninggalkan komentar…n___n. ====

 

Annyeong Haseyo^6^   Gambar
ini FF pertamaku…. mianhae kalo gaje ya… FF pertamaku ini kubuat untuk memperkenalkan diriku sendiri.. hehehehe… aku nggak mau berpanjang lebar..

Lets gooooo, bekicoooooot n____n

HAPPY READIIIIIIING……

 

“I WILL BE BACK FOR YOU”

Hawa dingin yang menyelimuti malam itu. Seorang namja yang tengah memandang dengan wajah yang sayu foto orang-orang  terkasihnya di tambah dengan kerinduan yang semakin mendalam.

“sudah 2 tahun aku meninggalkan istri dan anakku. Aku benar-benar merindukan mereka. Sica.. yoong, apakah kalian juga merindukanku?” ucap yul sambil memandang sembari mengecup sesekali foto istri dan anaknya. “sekarang kau sudah besar yoong. Maafkan appa yang tak ada di samping mu saat kau lahir ke dunia ini, nak. Appa harap, yoong kecil mengerti ya, ini kewajiban appa yang tak bisa appa tinggalkan, bahagialah bersama eommamu ya nak, saranghae……” tak terasa air mata keluar membasahi pipinya. Ya, sudah 2 tahun yuri meninggalkan keluarganya terutama anak dan istrinya karena yuri harus menjalankan dinas militernya ke palestina sebagai prajurit dari kegiatan usaha perdamaian yang di utus oleh PBB. Rasa rindu itu hanya bisa di luapkan dengan memandang foto keduanya sebab keterbatasan jaringan komunikasi menyebabkan anggota prajurit begitupun juga dengan yul tidak bisa menghubungi keluarganya kapanpun dia mau, suratpun hanya bisa di terima 2 bulan sekali itupun jika tanpa hambatan karena daerah tempat yul di tugaskan itu adalah daerah yang rawan dengan kontak senjata. “ semoga kalian bisa mengerti dengan tugas dan kewajibanku ini, ya ku harus sabar menunggu. Aku nggak boleh lemah karena hal ini, keluarga ku penting tapi kewajiban ini juga jauh lebih penting karena ini menyangkut perdamaian dunia.saranghae baby… yoong” sekali lagi kalimat itu yang yul ucapkan sebelum dia menuju ke alam mimpi.

Yuri pov end

Author pov
FLASHBACK

“yaaaaa,,,,, mau kemana kau, jangan lari sekencang itu. Ingat sayaaaaang.. kandungan mu” teriak yul sambil mengejar sica di taman kecil belakang rumah mereka

“hayyooooo kejar akuuuuuu” ledek sica sambil terus berlari, saking asyiknya berlari tiba2 sica terpeleset dan jatuh, “ auuuu sakiiiiittt” rengek sica sambil memegang lututnya. Dengan kondisi itu yuri pun tak tinggal diam. Sambil mendekat
“naaah kan,, baby ku jangan terlalu senang,, gini jadinya, lututmu lecet, sini aku obati” sambil membersihkan debu yang ada di sekitar lututnya tiba2 yul mengecup kilat lutut jessica. Chu~
“tadaaaaa sudah, hehehe udah nggak sakit kan” yul polos

.“ hmmmm kok? Oh sudah ya tapi masih sakit seobang” tambah sica dengan wajah innocentnya.
“aaahh padahal itu udah ku obati dengan cinta tapi kok masih sakit ya” pedenya yul

“ya udah”

tanpa ada aba-aba dari siapapun lalu yul mengangkat tubuh sica, sica yang masih memperlihatkan wajah innocentnya hanya bisa diam dengan perlakuan seobangnya yang tiba-tiba seromantis ini. Tapi memang yul yang setiap harinya selalu bersikap romantis serta perhatian pada wifenya, sebelum dan saat mengandung serta saat setelah menikah maupun saat mereka masih pacaran yaa meskipun dengan kondisi jarak jauh di akibatkan karena profesi yul sebagai seorang prajurit tapi inilah yang tak pernah berubah dari seorang kwon yuri yang selalu membuat sica tak bisa menolak dan menginginkan karena sica pun tak pernah bosan bahkan ini sudah menjadi kebiasaan pasangan ini setiap harinya di kala yul sedang tak ada tugas dan kewajiban dinas militer. Tubuh kekar kwon yul yang dengan mudah mengangkat tubuh sica yang mungil dan langsung membawanya ke kamar mereka. Sambil duduk di tepian ranjangnya. Dengan memeluk bahu istrinya, yul pun ingin mengutarakan isi hatinya. Dia harus memberi tahu istrinya supaya hatinya sedikit tenang karena ini moment yang cukup tepat untuk mengutarakan semua apa yang berkecamuk di dalam pikirannya. Dengan hati-hati, yul pun memulai pembicaraan

“sica, aku ingin membicarakan sesuatu”

“apa?”

“tapi kamu janji jangan sedih ya..”

“ya.. apa… katakanlah, jangan pernah kau sembunyikan sesuatu dari ku”

“ne baby.. hmmm tapi janji lagi kau akan setia menantiku”

“ihhhhh iya seobangku, jebal!!!!”

“hmmm aku akan berangkat ke palestina bulan depan”

“…”

“baby”

“wae?”

“kamu mendengarku?”

“ya… hmm tapi apakah secepat ini?”

“ini perintah baby, aku juga tak bisa menolaknya”.

“kita baru saja menikah kwon yuri”

“baby, Komandan Tae membicarakan ini tadi pagi saat pembukaan seminar Hukum dan Ham. Hmmmm apa kamu lupa akan janjimu jika kita akan terus bersama, kamu sudah berjanji baby bahwa kau akan menerima ku apa adanya dengan segala konsekwensi bahw aku adalah seorang prajurit. Jangan seperti ini baby, aku benar-benar butuh dukungan mu. Ini bukan yang pertama kalinya bukan, sejak pacaran kita sudah menjalani hubungan jarak jauh”

“ne seobang tapi anak kita?”

Ya, saat ini sica telah mengandung anak dari yul, buah cinta mereka dengan usia kandungannya yang telah menginjak 3 bulan. Itu yang selalu membuat yul khawatir akan kondisi istrinya dan berusaha meyakinkan istrinya bahwa dia akan kembali dalam keadaan baik-baik saja.

“jika anak kita lahir nanti, berikan nama kwon yoona, bagaimana? ya meskipun aku tak bisa menemanimu saat yoona di lahirkan nanti.”

“ne seobang, aku akan setia menunggu mu. Berapa lama kau akan meninggalkan ku lagi?”

“mungkin sekitar 3 tahun baby karena ini masalah yang terus berkepanjangan dan aku juga tak tahu konflik ini kapan akan berakhir sebab Sepertinya keadaan israel dan palestina belum mereda, jalur gaza tetap saja di kepung pihak israel makanya PBB mengutus tentara kesana sebagai usaha perdamaian dan aku adalah bagian dari usaha perdamaian itu. Ku harap kau mengerti baby.”

“ne seobang, aku sudah berjanji dengan segala konsekwensinya jika seobangku adalah seorang prajurit, aku jadi bangga deh”

“gomawo baby, aku pasti akan kembali untukmu dan bayi kita. Saranghae…..” kata yuri sambil mengecup kening istri tercintanya…

“nado seobang. Hmmmmm” sica menikmatinya

“oh ya… gimana lututnya, masih sakit?”

“dengan obat cinta mu, akhirnya sembuh juga, sekarang sudah nggak sakit lagi” gombal sica

“aaahhh baby” pipi yuri memerah karna gombalan sica yang tiba-tiba

Dengan melepas pelukannya, perlahan tangan yul meraih wajah sica kemudian mengecup mesra keningnya lagi lalu turun ke kedua matanya, hidungnya, kedua pipinya dan akhirnya turun ke bibir. Ciuman mereka semakin dalam dengan melumat satu sama lain.

“hmmmmppphhhhhh” desah sica

Mendengar desahan sica lalu yul pun mengakhiri ciuman mereka karena itu tandanya sica telah merasakan nikmat dari ciumannya dan tak lupa sesekali yul menggigit bibir mungil sica. Seobang yang nakal

Sambil memandang dengan memegang dagu sica “baby.. kau harus tahu bahwa aku beruntung memiliki istri sepertimu, tetaplah setia menantiku karena aku pasti akan kembali padamu”

“ne seobang, aku berjanji dan aku akan memegang erat janjimu juga”

“ya sudah, ku percaya kamu pasti bisa. Hmmmm apakah kamu tak mengantuk? Sepertinya aku sudah.”

“ya.. aku juga..”

Dengan sikap romantis yang tak ada habisnya, seperti kebiasaan sebelum tidur,  yul sealu menepuk-nepuk bantal yang akan di pakai sica, merapikan seprai lalu mengambil posisi untuk siap tidur, menjaga istrinya dikala terlelap dalam mimpi dan bangun di kala terjaga.

“baby, sudah. Tidurlah di sampingku. Aku ingin memelukmu. Hehehe”

“iiiihhhh seobang tapi aku mau mengganti pakaian ku dulu.”

Setelah selesai mengganti pakaiannya, sica lalu mengambil posisi seperti biasa. Tidur di lengan kekar yul, yul pun membalasnya dengan memeluk erat wifenya. Pasangan yang mesra membuat iri siapa saja. Kekekekekeke! (abaikan). Yul sangat menikmati tidurnya malam itu tapi tidak dengan sica yang terus memikirkan seobangnya yang akan segera pergi meninggalkannya, di saat ia harus berjuang merawat kandungan, melahirkan dan merawat yoona serta mengawasi pertumbuhannya seorang diri tanpa ada yul di sampingnya. Dia berusaha menepis kegalauan hatinya dengan berdo’a dan terus berharap serta percaya bahwa yul akan kembali kepadanya dan yoona.

Hari pun berganti dan terus berganti, akhirnya tiba hari di mana yul akan pergi meninggalkan sica dan kandungannya. Dengan mempersiapkan segala keperluan seobangnya, yul yang saat itu tengah mengenakan seragam militer kemudian sica pun mendekat dan memeluk yul dari belakang dengan melingkarkan kedua tangannya di perut yul, sontak yul pun kaget atas tindakan sica seperti itu.

“eh baby… wae?”

“seobang, kamu janji harus kembali”

“ne… baby, aku kan kembali untukmu dan anak kita”

“janji ya……”

“ne, aku janji baby…”

Yul pun membalikkan badannya, menunduk dan mencium perut buncit sica

“yoong, setelah kau lahir nanti, jaga eomma mu baik-baik ya.. mianhae, appa tak bisa menemaninya karena tugas appa yang tak bisa appa tinggalkan. Mianhae appa juga tak bisa melihat mu lahir ke dunia tapi do’a dari appamu ini akan selalu menyertaimu, nak”

Yul pun bangkit dan memeluk serta meyakinkan istrinya

“baby.. aku janji, janji dan janji. Akan kembali untuk mu dan anak kita. Jangan lemah seperti ini ya, jangan buat aku sedih karena sebentar lagi aku akan berangkat. Jadi tersenyumlah karena senyum itu yang menjadi semangatku dan senyum ini juga yang akan selalu ku ingat di kala aku merindukanmu, saranghae baby…”

“nado saranghae kwon seobang”

Sambil melepas pelukan seobangnya kemudian sica pun mengambil barang-barang yang akan di bawa oleh yuri. Melihat semua situasi yang terjadi, yuri mematung dan hanya bisa menarik nafas panjang, sambil bergumam dalam hati “ haaaaaahhh… kau pasti bisa baby”

FLASHBACK END

Author pov end

 

Pagi hari di wilayah gaza, para prajurit di tugaskan untuk menemukan ranjau dan menonaktifkan bom yang sebelumnya telah di tabur oleh tentara israel untuk menjebak pasukan hamas, palestina. Jadi semua pasukan di kumpulkan, di siagakan dan di beri arahan untuk selanjutnya bagaimana langkah kedepannya. Komandan Tae mulai menjelaskan

“siaaaaaap graaaaaak!!! Baiklah, hari ini kita akan menyisir wilayah-wilayah yang sebelumnya telah di pasangi ranjau dan bom oleh tentara israel. Saya harap semuanya dapat berhati-hati dalam melangkah karena jika salah maka ranjau dan bom tersebut akan menimpa kalian, jaga diri dan jangan lepas dari pengawasan kami, apakah kalian semua mengerti?”

“siap… mengerti”

“sekarang kalian boleh bubar dan kembali ke barisan masing-masing 30 menit kemudian karena sebentar lagi kita akan menuju ke lokasi, persiapkan fisik dan mental. Tanpa penghormatan, bubar jalan”

Kemudian seluruh pasukan bubar tanpa penghormatan dan segera menuju ke basecamp masing-masing mempersiapkan apa yang perlu di persiapkan. Yuri yang saat itu berdiri di pasukan paling depan dan tanpa ia sadari bahwa komandan Tae terus memperhatikannya. Komandan Tae merasa yul lah orang yang tepat untuk mengkoordinir pasukan hari ini melihat kedisplinan yang di tunjukkan oleh yuri selama menjadi prajurit maka dari itu komandan Tae memanggil yuri dengan menyuruh bawahannya untuk memanggil yuri.

 

“(hormat) maaf tuan kwon. Anda mendapat panggilan dari komandan Tae”

“(membalas hormat), siap! Saya akan segera kesana”

Tanpa ragu yul pun meninggalkan base campnya dan menemui komandan Tae di ruangannya

“maaf pak, apakah anda memanggil saya?”

“oh iya.. yuri, masuklah”

“baik pak”

“silahkan duduk”

Komndan Tae pun memulai pembicaraan

“yuri, hari ini saya tugaskan kamu untuk menjadi koordinator pasukan, saya tidak bisa menemani kalian karena perwakilan dari PBB akan datang ke base camp ini untuk meninjau kerja kita selama 2 tahun terakhir. kamu siap?”

“siap pak, apa yang harus saya lakukan?”

“kamu hanya mengkoordinir pasukan-pasukan agar mereka tidak salah dalam melangkah karena ranjau dan bom yang di pasang oleh tentara israel cukup banyak, terbukti dengan banyaknya korban sipil yang terkena jebakan tersebut”

“siap pak!”

“kalau begitu, kembali ketempat dan sekarang kumpulkan semua prajurit, ini petanya”

“siap pak!”

Lalu yul pun melangkah meninggalkan ruangan komandan Tae. Tanpa di sadari di balik pembicaraan antara komandan Tae dengan yuri, ternyata ada yang diam-diam menguping pembicaraan mereka. Orang yang selama ini selalu iri dengan yuri, meskipun yuri hanya anggota pasukan biasa akan tetapi yuri selalu di tugaskan untuk menjadi koordinator ataupun tugas lainnya dalam menggantikan posisi komandan Tae atau bisa di katakan yul merupakan tangan kanan komandan tae, meskipun lagi yuri hanya pasukan biasa akan tetapi kejujuran dan kedisplinan seorang kwon yuri tidak bisa di ragukan jadi itu adalah nilai plus dari yuri sehingga komandan Tae tidak pernah ragu padanya. Di lain pihak yup, dialah onew. Bawahan komandan Tae yang selalu menjadi pesuruh, jabatannya memang berada di bawah komandan Tae tetapi tak pernah di tugaskan langsung terjun ke lapangan. Ini dikarenakan sikap cerobohnya dalam mengambil setiap keputusan yang pada ujungnya membuat sengsara para prajuritnya.

@basecamp

“soo, aku lagi-lagi di tugaskan mengkoordinir pasukan untuk hari ini”

“waaahh, bagus dong yul, kamu orangnya kan bisa di andalkan”

“aku merasa tugas kali ini cukup berat meskipun hanya mengkoordinir tapi jika aku juga salah dalam memberi petunjuk, maka kita semua akan tewas”

“jangan berfikiran seperti itu, percaya dan berdo’a”

“tapi”

“apalagi”

“ya… tapi aku merasa tidak enak kepada pak onew padahal kan kita semua tau pangkatnya berada 1 dibawah Komandan Tae”

“yul, pangkat dan jabatan itu tidak penting tapi ini (nunjukhatiyuri), ini yang buat kamu berbeda di mata komandan Tae, apa gunanya jabatan kalau sikap dan tanggung jawab tidak pernah di gunakan sebaik-baiknya dan kejujuran serta kedisiplinan itu penting yul. Dan kamu punya itu”

“aaahhh dirimu soo, selalu dan banyak memujiku”

“ looh kan emang bener”

“hmm ya sudahlah, kita kembali kebarisan kita masing-masing”

“siiip… jangan sia-siakan kepercayaan komandan Tae ya… kamu pasti bisa, buatlah bangga sica dan yoona, OK!”

“siap komandan, hehehehehe”

Begitulah kedua sahabat ini saling memberi nasihat satu sama lain. Soo sudah tahu gimana sifat yuri sebenarnya begitu juga sebaliknya. Akan tetapi yuri lebih beruntung karena yuri sudah mendahului Soo untuk menikah tapi Soo masih saja dengan status bujangnya walaupun sekarang menjalin hubungan jarak jauh dengan Sunny, kekasihnya.

@homesweethome

Sudah menjadi kebiasaannya setiap hari, sica selalu membuatkan sarapan untuk yoona kecil yang masih berusia 1 tahun 6 bulan. Sica begitu gembira dengan kehadiran buah cintanya dengan yuri setidaknya menepis rasa kesepian sebagai seorang istri dari prajurit yang selalu di tinggalkan suaminya berperang. Tanpa disadari, jiwa yuri turun kepada yoona (yaiyalah anaknya), meskipun yoona masih berusia 1 tahun 6 bulan tapi keaktifan anak seusianya telah nampak yaitu hobbynya yang selalu jail menembakkan pistol berisi peluru air ke arah sica yang membuat sica harus mengganti pakaiannya 5 kali dalam sehari tapi itulah moment bahagianya. Melihat yoona tumbuh aktif dan berkembang, rasanya tak akan pernah terjadi 2 kali dalam hidupnya walaupun tanpa yuri di sisinya. Tak lupa pula, sica selalu memperlihatkan foto yuri kepada yoona sehingga nanti saat yuri kembali dari tugasnya. Yoona tidak merasa asing dengan wajah appanya.

“auu,,, auu,, yoong… hentikan nak, jangan menembakkan air kearah eomma, eomma jadi basah ni. Sana-sana, eomma lagi memasakkan makanan untukmu”

Meskipun begitu yoona tak berhenti menembakkan pistol yang berisi air kepada sica sampai air yang berada di dalam pistol itu habis. Melihat tingkah yoona seperti itu, sica hanya pasrah. Saking asyiknya menembak tak terasa air yang berada di dalam pistol yoona itu habis. Tak terasa pula, makanan yoona yang di sica buat sudah matang, sambil mengaduk perlahan agar makanannya terasa hangat saat di makan.

“loh kok berhenti? Sudah habis ya pelurunya… hehehe kemarilah sayang.. makanannya udah siap ni”

Yoona kecilpun berlari dan mendekati sica yang tengah duduk di kursi meja makan

“eomma… aelnya abiccchh” yoong polos

“iya iya.. nanti kita lanjutkan lagi ya main perang-perangannya, sekarang yoong makan dulu biar cepat besar dan ikut berperang bersama appa”

“eomma”

“wae chagi?”

“appa kapan pulang” yoong polos

“appa pasti pulang sayaaaang… pulang demi kita berdua. Sekarang kita makan ya.. aaaaaa… buka mulutnya.. ammmm,, anak eomma pintar”

Sambil menyuapi yoona kecil tiba-tiba hatinya merasa tak nyaman saat yoona menanyakan tentang yuri. Tak seperti biasa tiba-tiba juga sica begitu mengkhawatirkan keadaan yuri, pikirannya terus berkecamuk dengan kecemasan meskipun sica yang saat itu menyuapi yoona tapi konsentrasinya ada pada yuri. Tak terasa makanan yoona pun habis tapi syukurlah sebab yoona selesai makan langsung mengantuk. Sica pun menggendong yoona kecil sambil menyanyikan lagu agar yoona kecil dapat tertidur dengan pulas. Setelah di lihatnya yoona kecil yang telah tertidur, sica pun segera membaringkannya di tempat tidur kesayangannya dan tak lupa di temani boneka rillakuma. Sica yang sedari tadi berkecamuk denga rasa khawatir dan cemas, berniat menghubungi sunny, sahabatnya yang juga kekasih dari soo young yang sekarang tengah ikut bertugas besama yuri di palestina. Sebelum menelpon sunny, sica terlebih dahulu menyempatkan diri untuk membereskan semua mainan yoong kecil tapi saat mencuci berbagai alat masak tiba-tiba piring yang akan di bilas sica jatuh dan pecah. Pikiran sica kembali tidak enak dan mengingat aka keadaan yuri, dengan segera sica membereskan kepingan piring yang pecah dan cepat-cepat menelpon sunny dengna wajah kekhawatirannya. Dengan cepat sica meraih telpon rumahnya dan dan memencet tombol tlpon rumah sunny.

“yeoboseyo……..”

“nuguseyo….??.”

“sunny, ini aku sica. Dari tadi aku terus memikirkan yuri… hati ku tidak tenang, apa kamu mendapat kabar dari soo, bagaimana keadaan mereka di sana” tanya sica panjang lebar dengan hati yang terus di selimuti kekahwatiran tentang yuri

“sica ini…hmmm baru saja aku akan menghubungimu tapi kamu sudah menelponku” jawab sunny dengan hati-hati

“katakan apa yang  terjadi, jeballllll!!!!!” sica mulai menangis

“sica…yuri…………………………” sunny pun mulai menjelaskan panjang lebar kejadian yang di alami yuri karna sunny telah dulu di beritahu oleh soo sebab soo juga tidak mampu menjelaskan secara langsung kepada sica dan tak tega mendengar bagaimana reaksi sica nanti.

 

Dengan mendengarkan secara seksama apa yang di katakan sunny sontak sica mentup mulutnya secara tiba-tiba karena terkejut dengan apa yang telah di jelaskan oleh sunny dan gagang telpon pun lepas dari tangan, telpon tersebut menggantung dengan penjelasan sunny yang tak lagi sanggup di dengar oleh sica. Sambil duduk dan memeluk lututnya.. sica terus menangis dan memanggil nama yuri. Tak terasa telpon tadi yang tersambung percakapannya dengan sunny dengan sendirinya terputus dan sunny pun mengerti bahwa kejadian ini memang membuat sica sangat terpukul.

 

 

 TBC…… hehehehehe
pay pay semuaaaa^^

18 thoughts on “I Will be Back For You

  1. S.H.A says:

    Tinggalkan jejak dulu..
    Keren thor, yuri kenapa itu?
    Btw, itu yoona suka banget main tembak-tembakan!
    persiapan kali ya, kalo gede mau nembak seo
    #ups

  2. yul q kenapa??
    Jangan bilang kena tembak pelurunya onew kan ga lucu wkwk jujur saeng first nih eonn baca ff genben..haha rada aneh..ga sanggup bayangin yul q jadi namja T.T haha tapi seru ikh pinter nih saeng bkin ep ep skrg..blajar dari siapa ssih mwahahah…

    Aishh itu siapa juga yang ngajarin bkin TBC di adegan yang mendebarkan gt??haha #ternyta ga enak ya jadi readers klw cerita digantung gt T.T
    #derita guweehh haha lanjut ya..keke

  3. hytae says:

    apa yg terjadi sama yul??
    Penasaran bru kali ini bc ff yulsic yul nx jd tentara
    saeng di tunggu kelanjutan nya
    coment gaje nx cukup ah
    oh iya ff yoonhyun nx di tunggu.kekeke
    SEMANGKA,SEMANGAT

  4. soovien says:

    1 kata.. KEREEEEENNNN!! >.<

  5. Wiyulsic says:

    Annyeong haseyo^^
    reader baru disini! hahaa
    bagus thor trus lanjutin yah!! fighting
    yulsic slalu ada hambatan !tp aq harap pd akhir’y yulsic bersatu ..wkwkwk
    yoong lucu deh! aq kira disini yoong yg bakal ngejagain sica waktu d’tinggal yul tryata yoong jd ank’a yulsic ..hahaha lanjutkan! ^^

  6. YoonSicTaeNy says:

    annyeong .. reader baruu ..

    kereeenn thorr .. gue sukka apalgi ini kwon family .. tapi mana kelanjutannya??? udah 3 bulan betlalu nihh …

    ahh thorr bisa mati penasarann gue ..

    yul appa jangan ninggalin sica omma sama yoong oppa ..!! andwaee andwaee #hwaaaa :'(( :'((

    yaahh terjadi apa2 dngan yul appa gie cincang oneww ..

    lanjutt thorr jeball … dimnohon dngan sangatt ..

  7. byun913 says:

    thor lanjutin donk ff mu yg ini
    ampek belumut aku nunggu nya
    cpat2 update y thor

Leave a reply to yunsone Cancel reply

Girls’ Generation

tumblr_mfeuarNJa71r2x03fo1_500

Baby Mut's

yuk kita berteman ^^

Jigeumeun So Nyu Shi Dae.. Apurodo So Nyu Shi Dae.. Yeongwonhi So Nyu Shi Dae.. So Nyu Shi Dae.. SARANGHAE!!!

Album Girls' Generation Japanese Japanese Album Jessica Lirik Love and Peace Lyrics Seohyun SNSD SNSD JESSICA Sooyoung Taeyeon YoonA

tamu-tamu

Flag Counter

RSS berita terkini

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

RSS news today

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

Categories

today is fun day

August 2012
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Thanks for Visiting ^_^

heavenlyjoy3143

Special Blog for JoyRene

Cerpenme

"Bukan sekedar cerpen biasa"

NineAngel9Fanfiction

Thinking Before you Speak